Selalu saja seperti ini
setiap habis bertandang
ada saja yang tak habis dibawa, pulang
menjeram laksana sekam
memerih serasa tertikam
Selalu saja seperti ini
tiap obrolan adalah omong kosong
tiap cinta terperangkap dalam semacam bong
bergelut, bergelung, berputar
hanya berderak dalam satu ruang bundar
tak berani berlayar lebih jauh
karena pemilik buritan, tlah lama melempar sauh
Dan selalu saja seperti ini
setiap habis bertemu
aku masih saja tak bisa membereskan rindu
masih saja tak melumatkan rasa
dalam lesung dosa berbusa
akukah itu......
BalasHapuspenulis yang produktif banget...
BalasHapusmbak, halaman blognya semakin ayu....
maklum mbak...sajene sek lengkap....semangate yo sek menggebu-gebu.....maklum mbak...sajene sek lengkap....semangate yo sek menggebu-gebu.....
BalasHapusuapik rek...
BalasHapus"bergelut, bergelung, berputar hanya berderak dalam satu ruang bundar tak berani berlayar lebih jauh karena pemilik buritan, tlah lama melempar sauh".....seneng bagian iki aku, lak ga salah sauh'e wis dilempar thn 2000...hi..hi"bergelut, bergelung, berputar hanya berderak dalam satu ruang bundar tak berani berlayar lebih jauh karena pemilik buritan, tlah lama melempar sauh".....seneng bagian iki aku, lak ga salah sauh'e wis dilempar thn 2000...hi..hi
BalasHapusmangkane lak arep buang sauh, tolah toleh sek....
BalasHapus